• Tiga Kesalahan Fatal dalam Menentukan Safety Sign

    3 Kesalahan Fatal Yang Wajib Kita Hindari dalam Menentukan Rambu Rambu Keselamatan Kerja untuk Perusahaan Anda
    Kesalahan kesalahan fatal apa saja yang wajib kita hindari dalam menentukan Rambu Rambu Keselamatan Kerja/ safety sign ?.
    Kita semua pastinya berharap dengan adanya rambu rambu Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)/ safety sign dapat meminimalisasi terjadinya kecelakaan kerja di area yang memiliki potensi bahaya.

    Namun, usaha  meminimalisasi terjadinya kecelakaan kerja tersebut akan kurang efektif apabila ada kesalahan di berbagai aspek  dalam menentukan Rambu Rambu Keselamatan Kerja.
    Berikut ini adalah 3 Kesalahan Fatal yang wajib kita hindari di berbagai aspek dalam menentukan Rambu Rambu Keselamatan Kerja.

    1.      Melupakan kewajiban dasar
    Yang dimaksud disini adalah terkadang pengadaan safety sign baru dilakukan dengan sungguh sungguh memperhatikan kuantitas dan kualitas safety sign saat akan menghadapi audit atau setelah ada peringatan dari pemerintah setempat. Padahal seharusnya pada awal suatu bisnis dimulai, dan memiliki sejumlah karyawan yang bekerja maka sudah terkena kewajiban dasar untuk mengkondisikan wilayah kerja dan mensosialisasikan agar semua karyawan mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sesuai dengan UU RI No. 1 tahun 1970, Bab 9 poin 1 b (tentang kewajiban Perusahaan untuk menjelaskan prosedur keselamatan kerja kepada karyawan baru) and   Bab 14 poin b (tentang kewajiban Perusahaan untuk memasang Safety Sign/ peringatan di tempat kerja dan menyampaikan pesan K3 kepada karyawan dengan bimbingan dari seseorang yang memiliki kompetensi di bidang K3). Maka ayo kita bergerak sekarang juga dalam meningkatkan kesadaran semua akan "safety first" untuk keselamatan dan kesehatan kerja kita semua.

     2.      Desain yang kurang sesuai
    Standar safety sign yang ada sudah didesain dengan desain symbol/ pictogram yang proporsional dan mudah dipahami. Sehingga desain yang kurang sesuai akan kurang efektif dalam menyampaikan pesan dan kurang indah dari sisi estetika, karena safety sign ini akan berada di sekitar area kerja kita.

    3.      Material yang tidak tepat
    Sangat dianjurkan setiap kita mengetahui jenis bahan/material safety sign, jenis/ merk sticker, apakah bahan safety sign tersebut untuk indoor atau outdoor, apakah perlu ditambahkan lapisan yang menyala dalam gelap (Glow in The Dark), apakah bahan dan sticker safety sign nya tahan terhadap keasaman yang tinggi (dengan sendirinya area tersebut tingkat korosifnya pun menjadi tinggi), dan hal hal lainnya mengenai bahan safety sign. Hal tersebut diperlukan agar tidak terkesan asal asalan dalam menentukan bahan safety sign. Berdasarkan pengalaman kami, sekilas bahan sticker safety sign dengan kualitas yang buruk dibanding yang bermerk beserta kualitas/ daya tahan yang dapat dipertanggungjawabkan dan desain yang tepat, tidak dapat dibedakan apabila dilihat sekilas pada awal safety sign tersebut baru dipasang. Maka “telitilah sebelum membeli” akan selalu berlaku untuk setiap barang termasuk safety sign.
    Semoga kita bisa selalu tepat di berbagai hal  dalam menentukan safety sign sehingga dapat bermanfaat  dalam upaya meminimalisasi angka kecelakaan kerja bahkan hingga tercapai  “zero accident”.

    Sumber : 
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    JAKET COLD STORAGE | JAKET RUANG PENDINGIN . Diberdayakan oleh Blogger.